Senin, 12 Mei 2008

Canda Garing 0002

Berkelit Ala SBYJK 002


Teman-teman, dini hari tadi saya dikejutkan oleh suatu permintaan "ngobrol imajiner" dari SBY. Sungguh, saya tidak menyangka, kalau beliau masih terjaga, tapi...karena permintaan ini dari petinggi, saya tidak kuasa (baca; tidak berani) menolaknya.


Secara tak sadar, otak saya mereka-reka, bahwa hal ini disebabkan oleh terganggunya pikiran beliau atas rencana kenaikan harga BBM yang akan datang, tapi siapa nyana, apa yang diobrolkan ternyata lain dari yang dikira...


SBY 1 :
Om, saya gak bisa tidur neh, mimpi aneh...ngeri...ujarnya lirih.

Ganggang Biru Laut 1 :
Mimpi Aneh...karena kepikiran dampak kenaikkan BBM bagi 2009 Pak? Tanya saya sekaligus mengarahkan...(ini untung-untungan, masak sih wong cilik bisa "mengarahkan" SBY, emangnya duitku sebanyak duit para saudagar zaman sekarang).


SBY 2 :
Bukan, bukan itu...kalau itu mah saya sudah pasrah...hiks (entah ini tercekik atau menelan ludah...saya tidak berani menanyakannya kepada SBY...maaf...)

Ganggang Biru Laut 2 :
Alhamdulillah, Puji Tuhan... mudah-mudahan bukan masalah besar yang mengganggu tidur Anda.


SBY 3 :
Entah...saya gak ngerti...kalau tidak salah mimpi saya seperti ini Om...

Alkisah...pada saat seseorang telah di alam kubur ...(SBY bercerita secara perlahan; jangan kaget kalau SBY pintar mendongeng, sebab Ia boleh jadi salah satu penggagas "Mobil Pintar" yang salah satu kegiatannya adalah mendongeng) Mereka akan ditanya oleh Malaikat...tentang apa yang telah dikerjakan si mayat pada saat hidup....


Ganggang Biru Laut 3 :
Oooo...kalau itu mah biasa Pak...(potong saya tidak sabar)...


SBY 4 :
"Eits...nanti dulu, (terlihat gusar), "Kamu berani memotong pembicaraan saya ya!? setengah berteriak SBY memaki saya.


Ganggang Biru Laut 4 :
"Maaf Pak, saya lupa... (sekalipun obrolan ini imajiner, ternyata pangkat dan jabatan tetap melekat ya pak; lontaran dalam kurung ini hanya saya simpan dalam hati, maklum saya tidak memiliki senjata)

SBY 5 :
"Baik, saya lanjutkan,(menghela nafas panjang, mengeluarkan kata perlahan setengah berbisik), "ternyata pertanyaan tersebut telah banyak berubah, menurut mimpi saya, pertanyaan malaikat itu adalah "kamu berasal dari negara mana? keturunan mana? "Nah...malaikat tadi mengabarkan bahwa sebelum akhir 2004, yang menjawab Yahudi atau Israel,langsung "dititipkan" di neraka...

Ganggang Biru Laut 5
(Dalam hati) Jujur saya kaget dan setengah tidak percaya, sebab bagi saya hal itu bukanlah berita baru, bagi kami yang memeluk Agama Islam, ada kepercayaan bahwa memang Yahudi tidak mendapat tempat yang baik di akhirat; maaf...kepercayaan ini untuk Agama Islam yang saya anut lho, boleh jadi akan berbeda dengan apa yang teman-teman percayai, sekalipun agamanya sama...


SBY 6:
(masih dengan nada lirih serta sedikit tertahan)...setelah Tsunami di Aceh, pertanyaan Malaikat terhadap si Mayat tetap sama Om.... "Yang jadi masalah adalah reaksi Malaikat, apabila si Mayat menjawab; " orang Indonesia", tanpa ba-bi-bu, apalagi mempertanyakan keturunan...Malaikat langsung "mendepak mayat tersebut kedalam neraka"...Gila...(SBY setengah berteriak, dan terdiam , seperti menanti komentar saya).


Ganggang Biru Laut 6 :
Hah...(berteriak kaget) masak sih Pak...bukankah Tsunami sudah cukup mengorbankan orang Indonesia, bahkan penduduk dunia lainnya..."Yang bener aja... pendapat malaikat itu gak masuk akal...reaksiku pun ketus, setengah menilai tidak benar apalagi baik kepada sang malaikat..."gak genah"...keluhku lagi.


SBY 7 :
"Awalnya saya juga seperti Om, bahkan marah. Untung saja saya tidak memiliki kemampuan menempeleng cahaya (bagi pemeluk Islam; malaikat dikabarkan tercipta dari cahaya)...tapi...ketika mendengar alasan dan penjelasan si malaikat, saya dapat menerimannya kok.... "Pahit Om!" (ia berteriak kecil, pasrah).


Ganggang Biru Laut 7 :
Maksud Bapak...


SBY 8 :
Malaikat bilang setelah Tsunami, ternyata malah banyak Orang Indonesia yang mengorbankan para korban Tsunami atau bencana alam lain di Indonesia, untuk kepentingan dan kesejahteraan dirinya...jadi yah wajar sih...hiks (seperti tercekat; mungkin beliau kurang minum air putih pada dini hari ini)


Ganggang Biru Laut 8 :
Wah, kalau begitu Bapak aman donk...kalau bersih, kenapa harus takut...,setengah berteriak; ku utarakan,semata-mata, demi menjaga keceriaan hati SBY



SBY 9 :
Masalahnya...Om, saya pemimpin Indonesia, pada saat Tsunami terjadi hingga program awal rebuilding lokasi Tsunami...(sambil menyeka air mata)..... saya juga...belum dapat apa.apa... (suara seperti sesenggukan)


"Prak...suara tempat sampah plastik di depan kamar terhempas ke lantai...", biasalah- kucing rebutan sisa makanan di tempat sampah...sayangnya...kejadian ini memutus obrolan imajiner penulis, yang memang hanya dapat dilaksanakan pada saat penulis bobo...maaf (mohon diselesaikan sendiri kisah ini, menurut kepentingan, kepercayaan dan kebebasan berpendapat masing-masing pembaca)...




DISCLAIMER :

Semua Nama, Alamat, Tempat, Kejadian, atau Apapun yang tertulis dalam tulisan ini semata-mata hanya untuk tulisan ini. Terjadinya persinggungan nama, alamat, tempat, kejadian atau apapun yang tertulis dalam tulisan ini dengan kejadian di dunia nyata adalah hal yang tidak disengaja. Tulisan ini dibuat semata-mata untuk memberdayakan proses pembelajaran membaca, baik secara bahasa maupun sastra ; aliran bebas tak beraturan. Kritik dan Lelucon yang hadir, semata-mata guna memberdayakan diri kita untuk lebih dapat melihat kenyataan sebagai kenyataan. Amin. Tulisan ini dapat dikutip, oleh siapa pun juga, di mana pun juga, secara bebas, seluas-luasnya, demi kepentingan terselenggaranya proses pembelajaran membaca secara benar di dunia ini, dengan mencantumkan alamat blog ini sebagai bentuk apresiasi alamiah atas ide penulis.
Apresiasi dari pembaca baik berupa kritik, cacian, dorongan, keberatan atau apapun juga dapat dilayangkan ke ganggang.birulaut@gmail.com



Tidak ada komentar: