Rabu, 14 Mei 2008

Perubahan Singkatan Dari SBYJK

Teman-teman

Dinihari tadi saya mencoba untuk berkontemplasi...dipandu dengan hati nurani saya (hati nurani ; hati yang mempunyai dua api atau cahaya). Nah. teman-teman. kontemplasi sederhana saya berasal dari kecemasan tentang kepanjangan dari SBYJK yang ada di blog ini.

Suka Bercanda Ya Jelas Keren, merupakan bagian dari emosi sesaat, dari diri saya, yang sebenarnya hanya bagian dari yang tidak diketahui banyak orang (apa sih ganggang biru? ; itukan cuman pelajaran biologi zaman SMP-SMA...ih,ngapain minta diingat)


Banyak kepongahan apabila saya mengklaim bahwa banyak bercanda adalah hal yang keren. Oleh karena itu, saya melihat perlu peninjauan ulang atas kepanjangan i (kata-kata peninjauan bukan berarti ganggang biru adalah bagian dari wakil dewan yang terhormat; atau bagian dari mereka; yang sering mempergunakan kosa kata "Peninjauan").


Dengan segala kerendahan hati, maka SBYJK yang pada awalnya Suka Bercanda Ya Jelas Keren...saya ubah dengan Suka Bercanda Ya Jelas Kekanak-kanakan. Berikut beberapa pemikiran sederhana tentang kekanak-kanakan.

1. Dalam hidup, setelah natal,adalah kanak-kanak- remaja - dewasa - tua. Banyak yang mengatakan masa tua adalah masa kembali ke masa kanak-kanak. Pada tahap ini, seringkali kita melihat orang berbuat kekanak-kanakan. Maka, kanak-kanak adalah satu-satunya proses dalam hidup seorang manusia, yang dapat berulang.

2.Bagi pemeluk agama Islam, seringkali kanak-kanak adalah masa sebelum seseorang mencapai akil balig. Pada masa ini, individu dianggap belum memiliki pertanggungjawaban utuh atas tindak-tanduknya, kepada SANG MAHA PENCIPTA. Tanggungjawab atas hal tersebut, masih dipikul oleh kedua orang tuanya. Pertanyaannya, bagaimana apabila anak terlahir yatim piatu? atau terlahir dari hasil hubungan tidak diizinkan secara agama? Pada anak yatim piatu, kedudukan pembimbing adalah pada masa sekitar atau keluarga terdekat, tapi apakah ia mempertanggungjawabkan tindak tanduk anak berasaskan prinsip pahala dan dosa, maka dalam agama saya atau dalam pemahaman Islam penulis (maaf, muallaf) hanya Wallahu A'lam Bisshowab
Untuk anak yang terlahir karena perbuatan yang tidak dihalalkan secara agama Islam, pengetahuan kosong penulis tentang Islam menunjukkan bahwa anak yang terlahir adalah suci, masalah pertanggungjawaban agama atas sang anak berada tetap pada laki-laki dan wanita yang menjadi orang tua dari si Anak.
Maka, kanak-kanak seyogyanya adalah masa pembelajaran yang paling luas dan menjanjikan pada tahapan manusia. Pada tahapan kanak-kanak awal, anak belajar untuk menjadi dewasa, dan pada masa kanak-kanak tahap akhir, anak belajar untuk menempuh hidup di alam setelah hidup.

3. Kanak-kanak identik dengan masa gembira tanpa pretensi apapun, maka blog ini termasuk akronim dari SBYJK, dapat dianggap sebagai bentuk katalisasi kegembiraan penulis - ditengah sebesar apapun himpitan yang ada. Semoga.

4. JK dapat juga diartikan Jelas Kekanak-kanakan sebagaimana yang saya inginkan, tapi dapat juga dijadikan "Jelas Kampungan". Hal ini penulis apresiasi bahwa pada titik awal, bahkan kota sebesar New York pun berawal dari Kampung. Tindakan kampungan, atau berlaku seperti seorang kampung, merupakan bagian dari kenyataan yang harus dijalani seorang kota.

Maka, Suka Bercanda Jelas Kekanak-kanakan, mohon dapat diartikan sebagai proses pembelajaran tiada henti, yang dilakukan penuh harapan atas segala yang baik, tanpa memikirkan segala yang buruk, dan dilakukan melalui proses bercanda...

Semoga ....

Tidak ada komentar: